IMK Part-4

KEBERGUNAAN (USABILITY)

Untuk materi IMK selanjutnya yaitu keberguaan atau usability langsung aja ya guysss...

Definisi kebergunaan : derajat kemampuan suatu perangkat lunak untuk membantu pengguna menyelesaikan suatu tugas. Keberhasilan suatu sistem ditentukan oleh "GUNA" :

• Berguna (useful) : sistem berfungsi spt yang diinginkan pengguna 
• Dapat digunakan (usable) : sistem yang mudah dioperasikan 
• Digunakan (used) : sistem yang memotifasi pengguna untuk menggunakannya 

 Kesalahan Klasik 

Beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan oleh perancangan sistem:

• Perancangan yang di dasarkan  pada common-sense
• Anggapan bahwa perilaku seseorang telah mewakili seluruh kelompok dimana dia berada
• Keinginan pimpinan yang harus dilakukan 
• Anggapan Implisit yang tidak sesuai / didukung 
• Keputusan perancangan awal yang tidak didukung 
• Penundaan evaluasi " sampai waktu luang"
• Evaluasi formal yang menggunakan kelompok subjek yang tidak sesuai
• Eksperimen yang tidak dapat dianalis

Kepuasan Berinteraksi

Beberapa pertanyaan yang sering digunakan untuk menagkap kesan subyektif pengguna :

• Latar belakang 
• Reaksi atas sistem yang akan diuji
• Fitur tampilan ( karakter, pemetaan, urutan dan pemindahan antar tampilan)
• Informasi yang disampaikan (intruktur, status sistem, pesan kesalahan)
• Proses belajar untuk menggunakan sistem
• Kemampuan sistem (kecepatan, kehandalan, fasilitas pembetulan kesalahan)

Kebergunaan 

Nielsen (2003) : 5 Buah komponen kualitas untuk menentukan kebergunaan

• Kemampuan untuk dipelajari
• Efisiensi
• Mudah diingat
• Kesalahan dan keamanan
• kepuasan

Uji Kebergunaan 

Proses untuk mengukur karakteristik IMK dari sebuah sistem.

Levi dan conrad (1997) : ada 3 jenis uji kebergunaan

• Uji eksploratori : mencari titik-titik kebingunan, kesalahan, unjuk kerja lambat
• Treshold Testing : mengukur kinerja sistem terhadap sejumlah sasaran yang ditentukan terlebih dahulu (melibatkan beta release)
• Uji Perbandingan : mengukur dari 2 pendekatan atau rancangan untuk menentukan yang lebih cocok

Hilbert dan Redmiles (2000)

• Uji Formatif : memberikan umpan balik ke perancangan sistem terhadap rancangan nya.
• Uji sumatif : memberikan penilaian terhadap " produk jadi ", untuk mengukur peningkatan produk sebelumnya atau membandingkan dengan produk sejenis dari perusahaan lain.

Cara Uji Kebergunaan

• Pemillihan Kartu
• Evaluasi Heuristik
• Uji Berbasis Skenario

Sumber : http://arif-imk.blogspot.co.id